
Jakarta –
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya sempat mengajukan pertanyaan terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal nasib sisa honor sampai pensiunan Presiden pertama, Soekarno. Seperti dipahami sosok proklamator itu memang ialah ayah dari Megawati.
Sebagai anak, Megawati pernah mencolek Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal nasib honor pensiunan ayahnya apakah masih ada di kas negara. Sebab keluarganya tak pernah mengambil hak tersebut, terlebih sejak ayahnya namanya tercoreng alasannya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Dalam Tap MPRS itu, Soekarno disebut mengkhianati negara dan kekuasaannya selaku presiden dicabut. Tap MPRS itu baru-baru ini dicabut pada tamat 2024 dan nama baik Soekarno pulih.
“Bayangkan Mbak Sri Mulyani lho itu Menteri Keuangan. Saya tanya baik-baik, bahwasanya Bung Karno pernah ada nggak sih mbak namanya, gajinya, atau pensiunnya,” dongeng Megawati di saat menampilkan pidato dalam program HUT ke 52 PDI Perjuangan yang disiarkan virtual, Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Kritik Program 3 Juta Rumah Prabowo, Megawati: Tanahe Sopo? Cicilane Piro? |
Sri Mulyani disebut terkejut alasannya duit honor dan pensiunan Soekarno masih berada di kas negara dan belum diberikan. Megawati juga terkejut alasannya keluarganya tak pernah mengelola duit tersebut.
“Terus Mbak Sri ‘hah Mbak lho kok tenan?’ Emang durung dikei?’ (Beneran? Emang belum diberikan?) ‘Ya aku dewe yo gelisah nok‘ (Saya juga bingung),” kata Megawati menirukan percakapannya dengan Sri Mulyani.
Bahkan, Megawati sempat menduga duit itu telah tidak ada dan diambil orang, ternyata masih ada di kas negara. “Saya pikir ada diambil orang apa opo? Ternyata nggak, indah ya Republik Indonesia ini,” pungkasnya.
Simak juga video: Kunjungi Kediaman Megawati, Sri Mulyani: Silaturahmi Idulfitri Saja