Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diminta menampilkan pesan untuk menteri keuangan selanjutnya. Dengan singkat ia berpesan bahwa melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
“Kerja baik-baik aja, pak,” kata Sri Mulyani dalam program Kompas100 CEO Forum ke-14, Rabu (1/11/2023). Ia ditanya oleh moderator apa pesan terhadap menteri keuangan berikutnya. 
Sri Mulyani menceritakan pengalamannya di saat penerimaan sedang turun di saat pandemi COVID-19, di segi lain banyak belanja yang mesti dikeluarkan. Oleh alasannya yakni itu, seorang Bendahara Negara mesti dapat menjalankan pengelolaan dengan baik.
“Di satu segi penerimaan turun, terus birokrasinya minta tukinnya naik, infranya minta dibangun. Makara kita galau kan minta diturunkan, namun dari segi belanjanya minta seluruhnya meningkat,” ucapnya.
| Baca juga: Sri Mulyani: JICA Puji MRT Jakarta Kelas Dunia, Lebih Cepat dari Tokyo Metro |
“Oleh alasannya yakni itu memang, tadi bilang Menteri Keuangan selanjutnya ya itu, kerja baik-baik saja. Artinya you are going to face this constantly gitu. Penerimaan jikalau nanti semua pajaknya dibebaskan, nggak perlu ada Dirjen Pajak dong jikalau gitu, ya kan,” tambahnya.
Selain itu, Sri Mulyani berpesan agar penerimaan tetap dijaga sehingga APBN bisa menjadi shock absorber dalam suasana darurat. Berdasarkan catatannya, selama 2020-2023 penerimaan negara naik nyaris 70% di saat belanja negara naik nyaris sekitar 23%.
“Makanya APBN kita relatif sehat alasannya yakni penerimaan kita pas boom minyak, komoditas dan ekonominya recover, kita juga me-reform pajak dengan legislasi, harmonisasi, kita menjajal memperbaiki revenue dan spending,” tuturnya.
