
Jakarta – Memperingati Hari Santri Nasional, Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi telah berkomitmen bagi mengembangkan pesantren dan para santri-santrinya. Hal ini dijalankan dengan menggagas jadwal unggulan Pesantren Obah.
Diketahui, Pesantren Obah ialah jadwal Ahmad Luthfi dan Taj Yasin untuk mendorong pesantren di Jawa Tengah meningkat dari seluruh sisi. Pasalnya, pesantren ialah benteng adat tergolong ekonomi.
“Pesantren yakni garda terdepan, benteng terakhir pembangunan daerah Jateng yg sebelumnya belum pernah diperhatikan,” ungkapnya dalam jadwal Khataman Al-Qur’an dan Doa Bersama 1000 Bu Nyai dan Nawaning Lugas (Luthfi – Gus Yasin) Se-Jawa Tengah di Semarang, dikutip Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan catatan , jadwal Pesantren Obah yg digagas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berkonsentrasi pada 2 hal, yakni Penambahan Dana Pengembangan Pesantren, dan Meningkatkan Insentif Guru Madin dan Pengajar Pesantren.
Baca juga: Jokowi Titip Nasib Nelayan-Pesantren, Ahmad Luthfi Siapkan Program Ini |
“Jadi dana pesantren mesti kalian optimalkan berikut jerih payah para santri dalam bentuk koperasi dan jerih payah lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin meningkatkan beasiswa bagi para santri di pondok pesantren. Hal ini berniat bagi mendorong lulusan pesantren memiliki kualifikasi yg serupa menyerupai lulusan sekolah pada umumnya.
“Kami punya jadwal menyediakan beasiswa terhadap para santri dan ustaz yang memiliki kualifikasi. Sehingga kesetaraan pesantren yg dikala ini dianggap tradisional dapat mendunia,” jelasnya.
Modernisasi Pesantren
Pada peluang yang lain, Ahmad Luthfi menyampaikan langkah tersebut bakal dijalankan selaku upaya bagi memodernisasi pesantren, sehingga pesantren bisa memiliki daya saing dengan forum pendidikan lainnya.
Baca juga: Ahmad Luthfi Temui Jokowi di Kediamannya di Solo, Diberi Pesan Ini |
“Nir ada lagi pesantren dicap tradisional tetapi dikasih beasiswa terhadap santrinya dan gurunya, sehingga ke depan beasiswa pesantren dapat kalian angkat selaku potensi yg lebih maju,” tuturnya pada jadwal Konsolidasi Jelita Jateng Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi – Taj Yasin di Gedung Mulia Damai, Kota Tegal.
Dia menerangkan pihaknya juga bakal mendorong usaha-usaha yang dijalankan oleh para santri di pesantren. Langkah itu dijalankan biar UMKM yg diresmikan oleh para santri bisa turut menyediakan dukungan besar terhadap perekonomian lokal.
“Termasuk kita optimalkan kembali dari usaha-usaha pesantren lewat proteksi modal. Kalau kami nanti jadi kepala daerah, hibah pesantren akan kalian tingkatkan. Sehingga guru madin yg gajinya kita tingkatkan. Ke depan mesti lebih baik,” tutup Ahmad Luthfi.