Efisiensi Apbn Bakal Tidak Bermanfaat Jikalau Prabowo Tak Jalankan Hal Ini

Menkeu Era SBY Chatib Basri Efisiensi Apbn
Foto: Dok. Tangkapan Layar CNN

Jakarta – Mantan Menteri Keuangan RI ke-28, Chatib Basri menganggap langkah Presiden Prabowo dalam memangkas budget belanja modal dan barang yang dipraktekkan pada Efisiensi Apbn  2025 sekitar Rp 300 triliun ialah langkah yang anggun jikalau secepatnya dibelanjakan untuk keperluan yang lain yakni investasi ke sektor produktif. Hal ini diperlukan sanggup menumbuhkan ekonomi Indonesia.

Namun, Chatib bilang jikalau hasil efisiensi tersebut tidak secepatnya dibelanjakan atau diinvestasikan ke sektor yang produktif, maka hasil yang ditemukan dari Efisiensi Apbn tersebut tidak maksimal.

Baca Juga : 14 April Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya

Advertisement

“Kalau sanksi gres timbul tahun depan. Maka ini kita seakan-akan dengan duit pinjam dari bank. Kita telah turun, telah bayar bunga tetapi tidak investasi, dan itu costnya mahal sekali. Makara mesti dipikirkan satu multiplier yang tinggi,” kata Chatib dalam Panel Discussion yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

 

Chatib menyertakan hasil efisiensi tersebut sanggup secepatnya dialihkan di sektor Pariwisata atau beberapa sektor yang lain yang sanggup membuka lapangan pekerjaan gres dan mendorong perkembangan ekonomi di daerah yang lain tidak hanya di perkotaan.

“Yang punya imbas terhadap lapangan pekerjaan. Saya kasih referensi misalnya sektor pariwisata. Karena itu backward dengan forward linkage nya itu sungguh besar, atau beberapa sektor lain,” katanya.

 

Lebih lanjut, Chatib menyampaikan dengan keadaan ekonomi global yang tidak menentu, pemerintah perlu menampilkan santunan sosial terhadap pihak yang terdampak. Hal ini penting untuk menghasilkan daya beli penduduk terjaga.

Ia menyampaikan dalam ilmu ekonomi belanja ialah aspek penting dibandingkan dengan pemulihan ekonomi sebuah negara. Dengan belanja Efisiensi Apbn , Chatib bilang maka usul sebuah barang akan bertambah yang sanggup mendorong adanya perputaran ekonomi.

“Apakah itu BLT, apakah itu percepatan kesibukan MBG, yang lalu akan memperkuat daya beli masyarakat,” katanya.

 

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mental Health Utama, Pesan Sawitri Buat Korban Bullying

Next Post

14 April Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya

Advertisement